WISUDA AKBAR 2024

WISUDA AKBAR 100 HAFIZH HAFIZHAH 30 JUZ PONPES QIBLATAIN

WISUDA AKBAR 100 HAFIDZ/HAFIDZAH PESANTREN TAHFIDZ AL-QUR'AN QIBLATAIN

 

Pesantren Tahfidz Al-Qur'an Qiblatain yang berdiri sejak tahun 2017 sudah mencetak 200 lebih para penghafal Al-Qur'an yang berasal dari berbagai daerah dari Sabang sampai Marauke. Pesantren Tahfidz Al-Qur'an yang berlokasi di Depok dan Lampung ini  sudah 2 kali me-wisuda para santri/watinya. Wisuda Pertama dilaksanakan pada tahun 2022 bertempat di Masjid Jami Al-Huda Depok, Jawa Barat  melahirkan 131 penghafal Al-Quran yang sekarang sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Lembaga pendidikan islam ini memfokuskan diri pada pembelajaran tahfizh qur’an dengan mencetak hafizh dan hafizah yang menguasai mutqin dalam hafalannya serta mengetahui dasar-dasar ilmu syariah.

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfizh Al Quran Qiblatain, Muammar Khadafi menuturkan total sudah ada 131 yang selesai dan berhasil menghafalkan 30 Juz Al-Qur'an "Rata -rata mereka menyelesaikan satu hingga dua tahun," ungkapnya. "Kita memiliki tujuan untuk membangun karakter anak, dengan mengisi hal-hal positif yang lebih banyak salah satunya menghafalkan Al-Quran," sambungnya.

"Sudah 5 tahun sejak kita berdiri, dulu hanya berbentuk rumah-rumah, dari satu rumah kita berazam (bertekad) ingin santri kita bisa menghafal Al-Qur'an tetapi mendapatkan fasilitas yang gratis," jelas Kyai Pimpinan pondok tersebut. "Kemudian, bertambah satu rumah, dan terus bertambah. Alhamdulillah sekarang sudah ada 10 rumah. Ada yang beasiswa, ada yang reguler untuk SMP dan SMA dan sekarang juga sudah dibuka untuk SD nya," sambungnya.

"Kalau SD saat ini pulang pergi sedangkan SMP, SMA dan lulus SMA wajib untuk menginap di asrama," kata Beliau menjelaskan. Ia juga membeberkan bawah mayoritas santrinya terdiri dari berbagai macam daerah, khususnya wilayah Jabodetabek. "Kalo yang lulus SMA mayoritas berasal dari luar pulau Jawa, sedangkan SMP dan SMA nya mayoritas dari Jabodetabek," terangnya.

Memang diakui oleh Pimpinan Pondok bahwa metode pembelajaran pesantren Qiblatain ialah berfokus untuk melahirkan para menghafal Al-Qur'an . Dirinya pun sangat mengapresiasi para santrinya yang saat ini berhasil menghafalkan Al-Quran. "Satu halaman saja sulit, namun mereka ini mampu menghafal 30 juz dengan waktu 1 sampai 2 tahun. Perjuangan dan pengorbanan mereka betul-betul luar biasa, ada suatu perasaan bangga untuk diri saya dan juga pasti para orangtua," terang Pimpinan Pondok tersebut

Kepada para santri dirinya berpesan, kelak di masa depan, apapun profesi dan fokus yang sedang dijalani, dirinya hanya meminta hafalan Al-Quran 30 Juz tetap di dalam diri para santrinya.