HALAQAH QUR'AN IKHWAN
PPTAQ merupakan satu unit lembaga pendidikan keagamaan islam yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Qur'an Qiblatain memfokuskan diri pada pembelajaran tahfizh qur'an dengan mencetak hafizh dan hafizah yang menguasai (mutqin) dalam hafalannya serta mengetahui dasar-dasar ilmu syariah.PPTAQ merupakan satu unit lembaga pendidikan keagamaan islam yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Qur'an Qiblatain memfokuskan diri pada pembelajaran tahfizh qur'an dengan mencetak hafizh dan hafizah yang menguasai (mutqin) dalam hafalannya serta mengetahui dasar-dasar ilmu syariah.
Mengenal
Metode Tasmi' Al-Qur'an di Pondok Pesantren qiblatain
Pondok pesantren qiblatain sebagai lembaga
pendidikan Islam tradisional di Indonesia memiliki peran penting dalam
pelestarian dan penyebaran Al-Qur'an. Salah satu metode yang umum digunakan
dalam pembelajaran Al-Qur'an di pondok pesantren adalah metode tasmi'. Metode
ini tidak hanya membantu santri dalam menghafal Al-Qur'an, tetapi juga
meningkatkan kualitas hafalan dan pemahaman mereka terhadap ayat-ayat suci
tersebut.
Apa itu
Metode Tasmi'?
Secara bahasa, tasmi' berasal dari kata
"sama'a" yang berarti mendengar. Dalam konteks pembelajaran
Al-Qur'an, tasmi' adalah metode di mana seorang santri membaca atau
memperdengarkan hafalannya di hadapan seorang guru atau santri lain yang lebih
kompeten. Proses ini dilakukan secara berulang-ulang hingga hafalan santri
tersebut benar-benar lancar danMutqin (kuat).
Sejarah
Singkat Metode Tasmi'
Metode tasmi' telah digunakan sejak zaman
Nabi Muhammad SAW. Beliau sendiri seringkali memperdengarkan bacaan Al-Qur'an
kepada para sahabatnya. Tradisi ini kemudian dilanjutkan oleh para ulama dan Huffaz
(penghafal Al-Qur'an) dari generasi ke generasi. Di Indonesia, metode tasmi'
menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi pesantren dalam pembelajaran
Al-Qur'an.
Implementasi
Metode Tasmi' di Pondok Pesantren
pondok pesantren qiblatain memiliki pendekatan
yang berbeda dalam menerapkan metode tasmi'. Namun, secara umum, prosesnya
melibatkan beberapa tahapan berikut:
a.Tahap
Persiapan: Santri memilih surah atau juz yang ingin dihafalkan. Mereka kemudian
mempelajari dan menghafal ayat-ayat tersebut secara mandiri atau dengan
bimbingan guru atau musyrif.
b. Tahap
Tasmi': Santri memperdengarkan hafalannya di hadapan guru atau santri lain.
Guru atau santri yang mendengarkan akan menyimak dengan seksama dan mengoreksi
kesalahan bacaan atau hafalan santri.
C. Tahap
Perbaikan: Jika terdapat kesalahan, santri akan memperbaiki hafalannya dan
kembali memperdengarkannya hingga benar-benar lancar dan Mutqin.
d. Tahap
Pemantapan: Setelah hafalan dianggap lancar, santri terus mengulang-ulang
hafalannya secara berkala agar tidak mudah lupa.
Keunggulan
Metode Tasmi'
Metode
tasmi' memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
1.Meningkatkan
Kualitas Hafalan: Proses pengulangan dan koreksi yang terus-menerus membantu
santri memperkuat hafalannya.
2.Memperbaiki
Bacaan: Melalui tasmi', santri dapat belajar
(tahsin) dan memperbaiki bacaan Al-Qur'an mereka.
3.Menumbuhkan
Rasa Percaya Diri: Keberhasilan dalam tasmi' dapat meningkatkan rasa percaya
diri santri dalam membaca dan menghafal Al-Qur'an.
4.Menjaga
Hafalan: Tasmi' yang dilakukan secara rutin membantu santri menjaga hafalannya
agar tidak mudah lupa.
Tantangan
dan Solusi dalam Penerapan Metode Tasmi'
Meskipun memiliki banyak keunggulan, metode tasmi' juga memiliki
beberapa
tantangan, antara lain:
a. Keterbatasan
Waktu: Proses tasmi' membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama bagi santri
yang memiliki hafalan yang banyak.
b. Kurangnya
Tenaga Pengajar: Jumlah guru atau santri yang компетентный dalam membimbing
tasmi' mungkin terbatas.
c. Motivasi
Santri: Motivasi santri dalam menghafal dan mengikuti tasmi' dapat
berbeda-beda.
Untuk
mengatasi tantangan-tantangan tersebut, beberapa solusi yang dapat dilakukan
antara lain:
1.Pengaturan
Jadwal yang Efektif: Pondok pesantren dapat mengatur jadwal tasmi' yang efektif
agar tidak mengganggu kegiatan pembelajaran lainnya.
2.Peningkatan
Kompetensi Pengajar: Pondok pesantren dapat mengadakan pelatihan atau workshop
untuk meningkatkan kompetensi guru atau santri dalam membimbing tasmi'.
3.Penyediaan
Fasilitas yang Memadai: Pondok pesantren dapat menyediakan fasilitas yang
memadai, seperti ruang tasmi' yang nyaman dan tenang.
4.Pemberian
Motivasi: Guru dapat memberikan motivasi dan dukungan kepada santri agar
semangat dalam menghafal dan mengikuti tasmi'.
Kesimpulan
Metode tasmi' merupakan salah satu metode
yang efektif dalam pembelajaran Al-Qur'an di pondok pesantren qiblatain
sehingga sejauh ini banyak santri yang lulus tasmi al qur'an berbagai macam
kelipan juz misalnya 5 juz, 10 juz, 15, juz, 20 juz, 25 juz dan bahkan 30 juz
sekali duduk. Melalui metode ini, santri dapat meningkatkan kualitas hafalan,
memperbaiki bacaan, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Meskipun memiliki beberapa tantangan, dengan solusi yang tepat,
metode tasmi' dapat terus dilestarikan dan dioptimalkan dalam pendidikan pondok
pesantren qiblatain.
OLAHRAGA
PEKANAN PTQ QIBLATAIN
Aktifitas fisik memiliki peran yang sangat
penting dalam kehidupan sehari hari, di sini peran pesantren tidak hanya pokus
pada pendidikan agama dan akademik,tetapi juga memperhatikan kesehatan fisik
santri melalui berbagai kegiatan olahtaga.
Aktifitas jasmani ini berperan penting dalam
membentuk santri yg sehat,tangguh dan berkarakter yg baik,di PTQ QIBLATAIN
santri di fasilitasi dengan beberapa olahraga fisik,di antaranya.
1. Renang
Selain berenang di anjurkan dalam islam,dia
juga dapat meningkatkan kesehatan fisik,kesehatamental,keterampilan,dan
meningkatkan kesabaran.dan di PTQ QIBLAIN olahraga berenang di lakukan satu
bulan sekali
2. Memanah
Memanah merupakan olahraga yg sangat di
anjurkan di dalam islam,dan memanah juga dapat meningkatkan
keseimbangan,konsentrasi,pokus,ketahanan,kesabaran,dan meningkatkan rasa percaya
diri,ini sangat di butuhkan oleh santri,terlebih santri penghafal,ini di
lakukan satu kali dalam sepekan.
3. Futsal
Fursal menjadi olahraga pekanan di PTQ
QIBLATAIN,dan dua bulan sekali mengadakan Turnamen antar asrama,inilah yg di
nanti nati para santri,karna di samping bermain bersama,di sini juga
terjalinnya ukuwwah antar santri.
Tidak ada komentar