Header Ads

ad728
  • Breaking News

    HALAQAH QUR'AN IKHWAN

    PPTAQ merupakan satu unit lembaga pendidikan keagamaan islam yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Qur'an Qiblatain memfokuskan diri pada pembelajaran tahfizh qur'an dengan mencetak hafizh dan hafizah yang menguasai (mutqin) dalam hafalannya serta mengetahui dasar-dasar ilmu syariah.PPTAQ merupakan satu unit lembaga pendidikan keagamaan islam yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Qur'an Qiblatain memfokuskan diri pada pembelajaran tahfizh qur'an dengan mencetak hafizh dan hafizah yang menguasai (mutqin) dalam hafalannya serta mengetahui dasar-dasar ilmu syariah.




     

    Mengenal Metode Tasmi' Al-Qur'an di Pondok Pesantren qiblatain

       Pondok pesantren qiblatain sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia memiliki peran penting dalam pelestarian dan penyebaran Al-Qur'an. Salah satu metode yang umum digunakan dalam pembelajaran Al-Qur'an di pondok pesantren adalah metode tasmi'. Metode ini tidak hanya membantu santri dalam menghafal Al-Qur'an, tetapi juga meningkatkan kualitas hafalan dan pemahaman mereka terhadap ayat-ayat suci tersebut.

    Apa itu Metode Tasmi'?

       Secara bahasa, tasmi' berasal dari kata "sama'a" yang berarti mendengar. Dalam konteks pembelajaran Al-Qur'an, tasmi' adalah metode di mana seorang santri membaca atau memperdengarkan hafalannya di hadapan seorang guru atau santri lain yang lebih kompeten. Proses ini dilakukan secara berulang-ulang hingga hafalan santri tersebut benar-benar lancar danMutqin (kuat).

    Sejarah Singkat Metode Tasmi'

       Metode tasmi' telah digunakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Beliau sendiri seringkali memperdengarkan bacaan Al-Qur'an kepada para sahabatnya. Tradisi ini kemudian dilanjutkan oleh para ulama dan Huffaz (penghafal Al-Qur'an) dari generasi ke generasi. Di Indonesia, metode tasmi' menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi pesantren dalam pembelajaran Al-Qur'an.

    Implementasi Metode Tasmi' di Pondok Pesantren

        pondok pesantren qiblatain memiliki pendekatan yang berbeda dalam menerapkan metode tasmi'. Namun, secara umum, prosesnya melibatkan beberapa tahapan berikut:

     

     

    a.Tahap Persiapan: Santri memilih surah atau juz yang ingin dihafalkan. Mereka kemudian mempelajari dan menghafal ayat-ayat tersebut secara mandiri atau dengan bimbingan guru atau musyrif.

    b. Tahap Tasmi': Santri memperdengarkan hafalannya di hadapan guru atau santri lain. Guru atau santri yang mendengarkan akan menyimak dengan seksama dan mengoreksi kesalahan bacaan atau hafalan santri.

    C. Tahap Perbaikan: Jika terdapat kesalahan, santri akan memperbaiki hafalannya dan kembali memperdengarkannya hingga benar-benar lancar dan Mutqin.

    d. Tahap Pemantapan: Setelah hafalan dianggap lancar, santri terus mengulang-ulang hafalannya secara berkala agar tidak mudah lupa.

     

    Keunggulan Metode Tasmi'

    Metode tasmi' memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

    1.Meningkatkan Kualitas Hafalan: Proses pengulangan dan koreksi yang terus-menerus membantu santri memperkuat hafalannya.

    2.Memperbaiki Bacaan: Melalui tasmi', santri dapat belajar  (tahsin) dan memperbaiki bacaan Al-Qur'an mereka.

    3.Menumbuhkan Rasa Percaya Diri: Keberhasilan dalam tasmi' dapat meningkatkan rasa percaya diri santri dalam membaca dan menghafal Al-Qur'an.

    4.Menjaga Hafalan: Tasmi' yang dilakukan secara rutin membantu santri menjaga hafalannya agar tidak mudah lupa.

    Tantangan dan Solusi dalam Penerapan Metode Tasmi'

       Meskipun memiliki banyak keunggulan, metode tasmi' juga memiliki

     

     

    beberapa tantangan, antara lain:

    a. Keterbatasan Waktu: Proses tasmi' membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama bagi santri yang memiliki hafalan yang banyak.

    b. Kurangnya Tenaga Pengajar: Jumlah guru atau santri yang компетентный dalam membimbing tasmi' mungkin terbatas.

    c. Motivasi Santri: Motivasi santri dalam menghafal dan mengikuti tasmi' dapat berbeda-beda.

     

    Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain:

    1.Pengaturan Jadwal yang Efektif: Pondok pesantren dapat mengatur jadwal tasmi' yang efektif agar tidak mengganggu kegiatan pembelajaran lainnya.

    2.Peningkatan Kompetensi Pengajar: Pondok pesantren dapat mengadakan pelatihan atau workshop untuk meningkatkan kompetensi guru atau santri dalam membimbing tasmi'.

    3.Penyediaan Fasilitas yang Memadai: Pondok pesantren dapat menyediakan fasilitas yang memadai, seperti ruang tasmi' yang nyaman dan tenang.

    4.Pemberian Motivasi: Guru dapat memberikan motivasi dan dukungan kepada santri agar semangat dalam menghafal dan mengikuti tasmi'.

    Kesimpulan

       Metode tasmi' merupakan salah satu metode yang efektif dalam pembelajaran Al-Qur'an di pondok pesantren qiblatain sehingga sejauh ini banyak santri yang lulus tasmi al qur'an berbagai macam kelipan juz misalnya 5 juz, 10 juz, 15, juz, 20 juz, 25 juz dan bahkan 30 juz sekali duduk. Melalui metode ini, santri dapat meningkatkan kualitas hafalan, memperbaiki bacaan, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Meskipun memiliki  beberapa tantangan, dengan solusi yang tepat, metode tasmi' dapat terus dilestarikan dan dioptimalkan dalam pendidikan pondok pesantren qiblatain.

                            OLAHRAGA PEKANAN PTQ QIBLATAIN

     

     

         Aktifitas fisik memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari, di sini peran pesantren tidak hanya pokus pada pendidikan agama dan akademik,tetapi juga memperhatikan kesehatan fisik santri melalui berbagai kegiatan olahtaga.

        Aktifitas jasmani ini berperan penting dalam membentuk santri yg sehat,tangguh dan berkarakter yg baik,di PTQ QIBLATAIN santri  di fasilitasi  dengan beberapa olahraga fisik,di antaranya.

    1.    Renang

    Selain berenang di anjurkan dalam islam,dia juga dapat meningkatkan kesehatan fisik,kesehatamental,keterampilan,dan meningkatkan kesabaran.dan di PTQ QIBLAIN olahraga berenang di lakukan satu bulan sekali



    2.    Memanah

    Memanah merupakan olahraga yg sangat di anjurkan di dalam islam,dan memanah juga dapat meningkatkan keseimbangan,konsentrasi,pokus,ketahanan,kesabaran,dan meningkatkan rasa percaya diri,ini sangat di butuhkan oleh santri,terlebih santri penghafal,ini di lakukan satu kali dalam sepekan.



    3.    Futsal

    Fursal menjadi olahraga pekanan di PTQ QIBLATAIN,dan dua bulan sekali mengadakan Turnamen antar asrama,inilah yg di nanti nati para santri,karna di samping bermain bersama,di sini juga terjalinnya ukuwwah antar santri.

        


     


    Tidak ada komentar

    Post Bottom Ad

    ad728